Puisi Goresan Luka

Cinta.

Mungkin ini terlihat dan terdengar berlebihan.
Tapi jujur saja, aku begitu menyayangimu walaupun aku tau kau tak pernah peduli.

Dan aku masih merindukanmu walaupun aku tau kamu terus menjauhi aku.
Aku takan sanggup menghapus segala bayangmu
Tapi kini ku relakan kau pergi dariku.

Kamu dulu berkata,aku hanya perlu menjalani jalan yang di sediakan oleh tuhan,mungkin kamu benar.
Sekarang,tuhan menentukan bahwa jalan kita berbeda,tuhan menentukan bahwa aku harus berjalan tanpamu.

kamu terlalu jauh untuku,bagai bumi dan langit atau gunung dan bintang.atau mungkin saja aku yang tidak tau diri, dengan lancangnya aku berani mencintaimu yang cantik dan hampir sempurna.

Mencoba membudaki tangis,dan menghapus air mata di hati.
Kenapa luka ini membuatku makin cinta.
Kapankah air mata ini menjadi bening dan tak keruh.
Kapankah derai tangisku terhenti.menjadi setetes dan terakhir.

Seharusnya aku tak perlu aku tangisi,harusnya aku kuat.
Harusnya aku tak perlu pertaruhkan air mata ini,hanya demi satu kenangan dan masa yang telah pergi.

Tapi mengapa,mengapa sampai sekarang aku tak bisa melupakannya.mengapa terus jatuh dan menumpah air mata yang perihkan hati ini.
Hatiku sekarang jadi perasa.
Air mata ini jatuh,jatuh untuk cinta yang telah mengabaikanku.

Sekarang,aku yakin,aku yakin kehadiranku tidak pernah di harapkan dan aku yakin,aku tidak akan pernah bisa di cintai olehmu.tapi mengapa,mengapa sampai sekarang aku masih bisa mencintaimu.

Bilur bilur luka meleleh,harapan cinta mengental.
Aku sendiri bersama keluh kesahku,aku bisa hidup tanpamu.tapi aku tak bisa meninggalkan rasa ini.yang akan ku bawa,sampai aku mati.

Kamu,biarlah tetap menjadi nama percakapan panjangku dengan tuhan.
Sukses terus ya.
Aku menyayangimu

Leave a comment